Sosialisasi

Sasar Pemilih Pemula, KPU Banjarnegara Kenalkan Games Online Kepemiluan

BANJARNEGARA – KPU Banjarnegara membuat terobosan dalam kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk pemilih pemula sambut Pemilu Serentak 2024. Terobosan yang dimaksud yakni mengajak para siswa SMA sederajat memainkan games online kepemiluan saat mereka mengikuti sosialisasi dan pendidikan pemilih yang digelar oleh KPU Banjarnegara.
‘’Saat kami berkunjung ke sekolah-sekolah menengah atas sederajat atau ke kampus menyambangi pemilih pemula dan pemilih muda, kami gelar permainan atau games online. Games itu berisi materi kepemiluan yang bisa diikuti melalui ponsel atau gadget para siswa dan mahasiswa secara online,’’ ujar anggota KPU Banjarnegara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, M Syarif SW, di sela kegiatan pendidikan pemilih di SMK Cokroaminoto 1 Banjarnegara hari ini.
Ada 20 pertanyaan seputar pemilu dan demokrasi yang diinjeksi dalam games tersebut. Setiap jawaban benar ada poinnya. Bila peserta menjawab dengan benar dalam waktu paling cepat atau paling singkat, maka poinnya lebih tinggi.
‘’Terbukti games yang kami mainkan bersama ratusan siswa SMA sederajat dan mahasiswa itu ternyata sangat menarik bagi mereka. Suasana sosialisasi serta pendidikan pemilih pemilu menjadi lebih menyenangkan, lebih meriah,’’ imbuhnya.
Apalagi disediakan hadiah souvenir cantik berupa payung, mug, serta boneka lucu mascot Pemilu 2024, Sura dan Sulu untuk para peserta yang mampu meraih poin terbanyak diakhir permainan.
‘’Pendidikan pemilih yang dilaksanakan KPU Banjarnegara sangat menarik dan menyenangkan. Kami mendapatkan pengetahuan dan wawasan kepemiluan yang penting jelang Pemilu 2024,’’ ujar Mira, salah seorang siswa peserta pendidikan pemilih pemilu KPU Banjarnegara.
Metode sosialisasi tersebut ternyata mampu menarik perhatian para siswa sehingga suasana menyenangkan dan tidak membosankan. Terobosan tersebut dilakukan agar materi pemilu dan demokrasi menjadi hal yang menarik bagi kawula muda sehingga mereka tidak antipolitik atau anti pemilu.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 420 kali