Berita Terkini

KPU Banjarnegara Gelar FKP, Layanan Disabilitas dan Aplikasi Cepat Jadi Perhatian

Banjarnegara – KPU Kabupaten Banjarnegara menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) untuk mereview standar pelayanan. Acara ini dilaksanakan pada Senin, 10 November 2025, di Kantor KPU Kabupaten Banjarnegara, dengan tujuan menerima masukan dari berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas layanan. FKP ini dihadiri oleh perwakilan dari beragam instansi dan lembaga, menunjukkan komitmen KPU dalam melibatkan publik secara luas. Peserta yang hadir antara lain Bawaslu Banjarnegara, Dindikpora, Dispermades PPKB, Bagian Hukum Setda Kabupaten Banjarnegara, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Tengah, Politeknik Banjarnegara, serta perwakilan dari PWI Kabupaten Banjarnegara. Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa review ini penting dilakukan secara berkala agar standar pelayanan selalu relevan dan dapat memenuhi ekspektasi masyarakat. Sebagai pemantik diskusi Anggota Kabupaten KPU Banjarnegara Akromul Makhzun (Divisi Perencanaan, Data dan Informasi) memaparkan Standar Pelayanan terkait layanan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), Castro Suwito (Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM) menyampaikan standar pelayanan mengenai Permohonan Informasi dan Data, serta layanan sosialisasi kepada masyarakat dan Pemilih Pemula, M. Kholil Sa'roni (Divisi Hukum dan Pengawasan) menjelaskan Standar Pelayanan terkait Jaringan Data dan Informasi Hukum (JDIH). Forum konsultasi tersebut berjalan interaktif dan menghasilkan beberapa usulan rekomendasi penting yang akan menjadi dasar perbaikan Standar Pelayanan KPU Kabupaten Banjarnegara ke depan, Pertama Jangka Waktu Pelayanan Adanya peninjauan ulang terkait jangka waktu pelayanan hingga output layanan selesai, untuk memastikan proses yang lebih efisien dan transparan, kedua Respon Cepat dan Digitalisasi: Diusulkan pembuatan aplikasi khusus untuk merespon dengan cepat berbagai kebutuhan informasi dan layanan dari Masyarakat, ketiga Layanan Disabilitas Menjadi perhatian khusus terkait penyediaan layanan disabilitas yang lebih memadai, terutama untuk tuna netra, agar aksesibilitas dalam setiap tahapan pemilu terjamin, serta Dasar Hukum Dokumen Standar Pelayanan: Ditemukan adanya catatan bahwa Surat Keputusan Standar Pelayanan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan belum mencantumkan dasar hukum Permenpan RB (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi). Hal ini perlu segera diperbaiki untuk memperkuat legalitas dokumen tersebut. KPU Kabupaten Banjarnegara berkomitmen untuk menindaklanjuti usulan rekomendasi ini demi mewujudkan layanan publik yang lebih berkualitas, transparan, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

KPU Banjarnegara Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual: Hadirkan Psikolog Klinis

Banjarnegara,– KPU Kabupaten Banjarnegara mengambil langkah proaktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kekerasan seksual. Pada hari Jumat, 7 November 2025, seluruh pegawai di lingkungan kantor KPU Kabupaten Banjarnegara mengikuti kegiatan sosialisasi dan pendidikan yang berfokus pada pencegahan kekerasan seksual. Acara diselenggarakan di kantor KPU Kabupaten Banjarnegara, dikemas dalam konsep talkshow yang interaktif. Mengangkat tema "Menciptakan Ruang Aman: Peran Psikologi dalam Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan KPU Kabupaten Banjarnegara", kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan peran aktif seluruh pegawai dalam menjaga integritas dan kenyamanan ruang kerja. Dalam sambutannya Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara M Syarif SW menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen lembaga untuk mematuhi peraturan dan menciptakan zero tolerance terhadap segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual. Koordinator Jaring Informasi Pencegahan Kekerasan Seksual KPU Kabupaten Banjarnegara, Castro Suwito berharap dengan adanya pendidikan ini, seluruh pegawai KPU Banjarnegara dapat menjadi agen perubahan yang menjamin terciptanya lingkungan kerja yang inklusif, profesional, dan aman bagi semua. Sebagai narasumber utama, KPU Banjarnegara menghadirkan Gones Saptowati, S.Psi., M.A., Psikolog, Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia wilayah Jawa Tengah. Dalam paparannya, Gones Saptowati menekankan pentingnya memahami dinamika psikologis yang mendasari perilaku kekerasan seksual, serta dampak yang ditimbulkannya pada korban dan lingkungan kerja. Beliau juga memaparkan bagaimana peran psikologi sangat krusial dalam membangun budaya kerja yang saling menghormati, mengidentifikasi dini potensi masalah, dan menyediakan dukungan yang tepat bagi yang membutuhkan. "Pencegahan kekerasan seksual dimulai dari kesadaran kolektif dan komitmen setiap individu untuk menghormati batasan. Lingkungan yang aman secara psikologis adalah kunci untuk memastikan semua pegawai dapat bekerja secara optimal tanpa rasa takut," ujar Gones dalam sesi talkshow.

Tim Coktas Blusukan ke Desa-desa Demi Data Pemilih yang Akurat

BANJARNEGARA - KPU Kabupaten Banjarnegara kembali melaksanakan kegiatan Pencocokan dan Penelitian Terbatas (Coktas) Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Tahun 2025. Kegiatan pemutakhiran data pemilih ini dipusatkan di 13 kecamatan yakni Kecamatan Kalibening, Pandanarum, Wanayasa, Karangkobar, Batur, Pejawaran, Pagentan, Madukara, Sigaluh, Susukan, Purwareja Klampok, Mandiraja dan Purwanegara pada hari Rabu, 15 Oktober 2025.  Tim Coktas rela blusukan ke desa-desa di wilayah pegunungan demi data pemilih yang akurat. Data pemilih yang dilakukan pencocokan dan penelitian antara lain pemilih yang sudah berusia lebih dari 100 tahun, pemilih yang meninggal dunia, juga pemilih yang pindah domisili.  "Ini merupakan bagian dari upaya KPU Banjarnegara untuk memastikan keakuratan data pemilih. Jadi meskipun saat ini kami tidak melaksanakan tahapan pemilu dan pilkada, kami tetap bekerja, " kata Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW.  Ditambahkan, masyarakat juga bisa ikut berperan serta dalam proses pemutakhiran data pemilih dengan menyampaikan tanggapan kepada KPU Kabupaten Banjarnegara. Misalnya bila di wilayahnya ada pemilih yang meninggal dunia, pindah domisili atau bila ada pemilih baru yang belum tercatat. (*)

KPU Banjarnegara Buka Pilketos SMK Panca Bhakti Bertema Jepang, Ajak Siswa Belajar Demokrasi

Banjarnegara – Semangat berdemokrasi ditanamkan sejak dini. Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Bambang Puji Prasetya, secara resmi membuka kegiatan Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) di SMK Panca Bhakti Banjarnegara pada Rabu, 15 Oktober 2025. Kegiatan Pilketos tahun ini terasa istimewa dengan mengangkat nuansa budaya Jepang sebagai tema utama. Seluruh siswa mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias dan meriah, menciptakan suasana pemilihan yang edukatif namun tetap menyenangkan. Dalam sambutannya, Bambang Puji Prasetya menyampaikan apresiasi atas inisiatif sekolah dalam menggelar Pilketos. Beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai simulasi nyata dalam kehidupan berdemokrasi. "Pilketos merupakan pelajaran bagi seluruh siswa dalam berdemokrasi, sebelum nanti berpartisipasi di Pemilu dan Pemilihan [Kepala Daerah] yang sesungguhnya," ungkap Bambang Puji Prasetya sekaligus membuka kegiatan Pilketos. Keterlibatan KPU Banjarnegara dalam kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pendidikan pemilih, khususnya bagi pemilih pemula. KPU berharap siswa-siswa SMK Panca Bhakti dapat memahami nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan mekanisme pemilihan melalui proses Pilketos. Melalui kegiatan yang diwarnai kreativitas bertema Jepang ini, diharapkan para siswa dapat menjadi pemilih yang cerdas dan kritis saat tiba waktunya menggunakan hak suara di Pemilu maupun Pilkada mendatang.

KPU BANJARNEGARA HADIRI PESTA DEMOKRASI, ORASI DAN PILKETOS SMK N 2 BAWANG MASA BAKTI 2025/2026

Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Castro Suwito memberikan pandidikan pemilih di hadapan ribuan siswa SMKN 2 Bawang saat kegiatan Orasi dan Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos), Rabu 15 Oktober 2025. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) SMKN 2 Bawang periode 2025-2025 dengan mengusung tema Pemimpin Hebat Wujudkan Sekolah Bermartabat. Castro menyampaikan, Pilketos merupakan salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi di lingkup sekolah. Ajang tersebut sangat positif untuk memupuk kehidupan demokrasi bagi seluruh civitas academica SMKN 2 Bawang. Karena itu, partisipasi seluruh warga sekolah sangat dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan. "Kami sangat bangga, karena seluruh civitas academica SMKN 2 Bawang sangat antusias. Bahkan Pilketos ini didesain menyerupai Pemilu sebenarnya," katanya. Menurut Ketua Divisi Sosisalisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakar dan SDM KPU Banjarnegara ini, untuk mendapatkan pemimpin yang berkualitas sangat ditentukan oleh kualitas pemilihnya. Karena itu, seluruh siswa bisa menjadi pemilih cerdas, yakni yang rasional, kritis dan independen.  "Rasional artinya berbasis data, mencari tahu rekam jejak, visi, dan misi calon. Sedangkan kritis artinya tidak mudah percaya hoaks atau janji kosong. Serta independen, memilih bukan karena tekanan kelompok atau iming-iming politik uang," jelasnya. Castro juga mengapresiasi tahapan orasi pada Pilketos SMKN 2 Bawang. Menurutnya, orasi merupakan bagian penting bagi para oemilih untuk menilai calon Ketua OSIS. Bahkan, sejarah bangsa membuktikan bahwa seluruh tokoh besar dan pendiri bangsa Indonesia merupakan orator ulung. Sebut saja HOS Cokroaminoto, Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo dan banyak lainnya, seemua teruji kualitas dan intelektualitasnya di mimbar orasi. "Orasi bagi calon ketua OSIS ini sangat bagus sekali, apalagi disaksikan langsung oleh ribuah siswa dan guru," tandasnya.   Kepala SMKN 2 Bawang Widiastuti dalam sambutannya menyampaikan, Pilketos diikuti 3 pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS. Pmeilihan akan dilakukan serupa dengan Pemilu, dengan mencoblos surat suara. Namun, bagi sebagian siswa kelas 9 masih melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, akan menentukan pilihannya melalui e-vote. 

Rekapitulasi PDPB Triwulan III Ditetapkan 811.898 Pemilih

BANJARNEGARA – KPU Kabupaten Banjarnegara menetapkan Rekapitulasi Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan III Tahun 2024 dalam rapat pleno terbuka di kantor lembaga penyelenggara pemilu tersebut, Kamis, 2 Oktober 2025.  Dalam rapat pleno terbuka yang juga disiarkan melalui akun YouTube KPU Kabupaten Banjarnegara, data pemilih berkelanjutan yang ditetapkan sebanyak 811.898 pemilih. Perinciannya laki-laki 411.206 pemilih dan perempuan 400.692 pemilih dari 278 desa/kelurahan seluruh Banjarnegara. Rapat dipimpin Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara M Syarif SW, didampingi seluruh anggota yakni Akromul Mahzun, Bambang Puji Prasetya, Castro Suwito dan M Kholil Sa’roni. Pleno terbuka itu juga dihadiri partai politik, Forkompimda dan relawan peduli pemilu Perisai Demokrasi Bangsa. ‘’Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan atau PDPB adalah komitmen kami dalam memelihara data pemilih meskipun saat ini kami tidak sedang melaksanakan tahapan Pemilu dan Pilkada. Sasarannya yakni WNI yang pindah domisili baik masuk atau keluar Banjarnegara, pemilih baru yakni yang genap berusia 17 tahun atau lebih, sudah kawin atau sudah pernah kawin dengan dokumen resmi sebagai data dukung,’’ kata M Syarif SW. Tujuan PDPB adalah memelihara dan memperbaharui Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu atau Pilkada terakhir secara berkelanjutan untuk penyusunan DPT Pemilu atau Pilkada berikutnya dengan tetap menjamin kerahasiaan data. Selain itu juga untuk  menyediakan data dan informasi  pemilih berskala nasional mengenai data pemilih secara komprehensif, akurat dan mutakhir. ‘’Kami juga melaksanakan pencocokan dan penelitian (coktas) terbatas untuk mengecek langsung data pemilih di desa/kelurahan. Seluruh kegiatan PDPB dan coktas yang kami lakukan juga diawasi oleh Bawaslu Banjarnegara,’’ ujar Akromul Mahzun, menambahkan. Anggota Bawaslu Banjarnegara, Tolkhah Mansur mengapresiasi seluruh langkah dan kegiatan KPU Banjarnegara selama melakukan PDPB. Termasuk melaksanakan coktas langsung ke rumah-rumah warga. Selain itu saran perbaikan yang disampaikan Bawaslu juga diterima dan ditindaklanjuti.