Berita Terkini

KPU Kabupaten Banjarnegara Tetapkan DPS Pemilu 2024

BANJARNEGARA – KPU Kabupaten Banjarnegara menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu Serentak 2024 dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) tingkat kabupaten, Rabu (5/3/2024). Rapat pleno dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, Bambang Puji Prasetya, dihadiri seluruh anggota yakni Uji Suroso, Khuswatun Chasanah, Cahyani BR dan M Syarif SW. Hadir dalam rapat pleno terbuka yakni perwakilan pimpinan partai politik, Bawaslu, ketua dan anggota PPK, serta para pihak terkait. Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Uji Suroso, mengemukakan sebelum dilaksanakan rapat pleno terbuka di tingkat kabupaten, sebelumnya sudah dilaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi (DPHP) di tingkat PPS (desa/kelurahan) dan tingkat PPK (kecamatan). Dalam rapat pleno terbuka KPU Kabupaten Banjarnegara kemarin, ditetapkan DPS Pemilu 2024 sejumlah 797.755 pemilih, dengan perincian pemilih laki-laki sejumlah 404.453 dan pemilih perempuan 393.302. Adapun jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sejumlah 3.225 lokasi. Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, Bambang Puji Prasetya, mengimbau semua pihak untuk bersama-sama terlibat dalam proses penyusunan daftar pemilih pemilu. Yakni dengan memberikan masukan atau tanggapan masyarakat dalam tahapan ini. Anggota Bawaslu Banjarnegara, Endro Wibowo Aji, menyatakan pihaknya sejak awal sudah membersamai KPU Kabupaten Banjarnegara dalam proses penyusunan daftar pemilih dari mulai proses pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih. Jajarannya di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan juga memberikan saran-saran kepada jajaran KPU di tingkat yang sama dalam proses tersebut. Harapannya partai politik dan berbagai pihak yang berkepentingan untuk mengawal dan turut mengawasi proses tersebut sehingga daftar pemilih pemilu menjadi valid

KPU Provinsi Jateng Sosialisasi Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi

BANJARNEGARA – KPU Provinsi Jawa Tengah melakukan sosialisasi daerah pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota untuk wilayah eks Karesidenan Banyumas, di kantor KPU Kabupaten Banjarnegara, Kamis (30/3/2023). Hadir dalam kesempatan itu anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Ikhwanudin, Putnawati dan Henry Wahyono, anggota KPU Kabupaten Banjarnegara, KPU Kabupaten Purbalingga, KPU Kabupaten Banyumas dan KPU Kabupaten Cilacap. Adapun para peserta sosialisasi meliputi perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, dinas dan instansi terkait serta media massa. Disampaikan, daerah pemilihan (Dapil) anggota DPR RI di Provinsi Jawa Tengah ada sepuluh (10). Kabupaten Banjarnegara masuk di Dapil VII bersama dengan Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purbalingga dengan jumlah alokasi kursi sebanyak tujuh (7). Adapun Dapil anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah ada tiga belas (13). Kabupaten Banjarnegara masuk di Dapil X bersama dengan Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purbalingga dengan jumlah alokasi kursi sebanyak sebelas (11). Selanjutnya Dapil anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara ada enam (6) dengan jumlah kursi seluruhnya 50. Dapil Banjarnegara 1 meliputi Kecamatan Banjarnegara, Sigaluh, Madukara dan Banjarmangu dengan jumlah kursi 10. Dapil Banjarnegara 2 meliputi Kecamatan Pagedongan, Bawang dan Purwanegara dengan jumlah kursi 9. Kemudian Dapil Banjarnegara 3 meliputi Kecamatan Mandiraja, Purwareja Klampok dan Susukan dengan jumlah kursi 9. Dapil Banjarnegara 4 meliputi Kecamatan Rakit, Wanadadi dan Punggelan dengan jumlah kursi 9. Dapil Banjarnegara 5 meliputi Kecamatan Karangkobar, Wanayasa, Kalibening dan Pandanarum dengan jumlah kursi 7. Terakhir Dapil Banjarnegara 6 meliputi Kecamatan Pagentan, Pejawaran dan Batur dengan jumlah kursi 6.  Sosialiasi Dapil dan alokasi kursi dimaksudkan agar masyarakat semakin memahami daerah pemilihan dimana mereka tinggal beserta jumlah alokasi kursi anggota DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota di setiap Dapil tersebut.

KPU Survei Akses Distribusi Logistik Pemilu 2024

BANJARNEGARA – KPU Provinsi Jawa Tengah melakukan survei akses distribusi logistik untuk Pemilu Serentak 2024 di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Lokasi yang dijadikan tempat pengecekan kondisi lapangan adalah di Desa Asinan Kecamatan Kalibening dan Desa Suwidak Kecamatan Wanayasa. Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Ikhwanudin, mengatakan survei tersebut sebagai upaya pemetaan dan juga antisipasi terhadap kondisi terburuk di suatu daerah manakala dilakukan distribusi logistik pemilu mendatang. ‘’Sebagaimana kita ketahui bahwa Kabupaten Banjarnegara merupakan daerah rawan bencana alam tanah gerak dan tanah longsor. Oleh karena itu kami harus melakukan antisipasi terhadap kondisi tersebut yang dapat berdampak pada penyelenggaraan pemilu, khususnya dalam hal distribusi logistic pemilu,’’ ujarnya, Selasa (28/3/2023), saat melakukan survei di Desa Suwidak, Kecamatan Wanayasa. Di dua lokasi survei memang kerap terjadi bencana tanah longsor terutama di musim hujan. Yakni pada sekitar bulan Januari, Februari hingga Maret. Atau ketika musim hujan sedang pada intensitas yang tinggi. Akses jalan menuju Desa Asinan maupun Desa Suwidak kerap tertutup longsoran tebing dan juga beberapa kali longsor. Akibatnya jalan utama menuju desa tersebut maupun beberapa dusun terputus total. Diharapkan pada saat menjelang pemungutan suara atau coblosan Pemilu Serentak 2024 mendatang, tidak terjadi kondisi bencana. ‘’Kalaupun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kami sudah antisipasi dengan mencari jalur alternatif atau sarana transportasi alternatif untuk distribusi logistic agar tetap lancar,’’ imbuhnya. Ketika survei lokasi, anggota KPU Provinsi Jawa Tengah didampingi ketua dan anggota KPU Kabupaten Banjarnegara, PPK Kecamatan Kalibening, PPS Desa Asinan, PPK Kecamatan Wanayasa, PPS Desa Suwidak serta Bawaslu Banjarnegara dan jajarannya. Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, Bambang Puji Prasetya, berpesan agar PPK dan PPS mengantisipasi kondisi rawan bencana di wilayah masing-masing sehingga saat terjadi bencana sudah ada persiapan. Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW, meminta PPK dan PPS mulai melakukan perencanaan serta pemetaan calon lokasi tempat pemungutan suara (TPS). Terutama yang berada di daerah rawan bencana.  ‘’Bila terjadi kondisi darurat sudah mempunyai alternatif lokasi lain yang aman dari dampak bencana alam serta mudah dijangkau pemilih,’’ ujarnya. Ketua PPS Desa Suwidak, Kecamatan Wanayasa, Khotimah, mengatakan pihaknya Kades Rip Santoso dan pemerintah desa sudah mengantisipasi kondisi di wilayahnya yang rawan bencana alam. Termasuk mulai melakukan pemetaan calon lokasi TPS untuk antisipasi kondisi darurat.

834 Anggota PPS Pemilu 2024 Dilantik

BANJARNEGARA – Sebanyak 834 orang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Banjarnegara untuk Pemilu 2024 dilantik pada Selasa, (24/01/2023) di Golden Ball Room Surya Yudha Park Banjarnegara. Mereka merupakan Panitia Pemungutan Suara yang akan bertugas di 278 desa/kelurahan pada 20 kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara. Pelantikan dilakukan oleh Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, Bambang Puji Prasetya. Hadir dalam pelantikan tersebut seluruh komisioner, yakni M Syarif SW, Khuswatun Chasanah, Uji Suroso dan Cahyani BR. Tak lupa para tamu undangan yang terdiri atas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, kepala dinas/instansi terkait, para camat serta para anggota PPK dari 20 kecamatan. Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, M Syarif SW, mengatakan pelantikan dilaksanakan secara terpusat di kabupaten. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan dan bimbingan teknis seputar tugas PPS. Terdekat yakni pembentukan Pantarlih dan sekretariat PPS. ‘’Pelantikan badan penyelenggara adhoc Pemilu 2024 di tingkat desa/kelurahan ini menandai bahwa tahapan pemilu berjalan sesuai rencana. Ini juga sebagai tanda bahwa SDM penyelenggara pemilu telah siap dari mulai tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa/kelurahan,’’ tegasnya.(*)

Anggota PPK di 20 Kecamatan Dilantik

BANJARNEGARA – Sebanyak 100 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 20 Kecamatan telah dilantik pada Rabu, (04/01/2023) di Central Convention Hall Banjarnegara. Pelantikan dilakukan oleh Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, Bambang Puji Prasetya. Hadir pada pelantikan tersebut, seluruh anggota KPU Kabupaten Banjarnegara yakni M Syarif SW, Khuswatun Chasanah, Uji Suroso dan Cahyani BR. Pada jajaran kursi tamu undangan hadir Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, kepala dinas/instansi terkait serta para camat. Setelah pelantikan kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan dan bimtek oleh para anggota KPU Kabupaten Banjarnegara. Adapun agenda terdekat PPK yakni melakukan koordinasi dengan para pihak terkait di wilayah kecamatan masing-masing serta menyiapkan SDM sekretariat PPK beserta kantornya. Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, M Syarif SW, mengatakan pelantikan tersebut menandai kesiapan SDM penyelenggara Pemilu 2024 di tingkat kecamatan. Dalam waktu dekat mereka nantinya akan membantu KPU kabupaten antara lain dalam pembentukan PPS di 278 desa/kelurahan.(*)

Petugas KPU Banjarnegara Blusukan Laksanakan Verifikasi Faktual

BANJARNEGARA – Para petugas KPU Kabupaten Banjarnegara yang melaksanakan verifikasi faktual keanggotaan partai politik calon peserta Pemilu 2024, blusukan ke pelosok desa untuk dapat menemui sampel anggota yang harus diverifikasi.  ‘’Sampel keanggotaan yang menentukan adalah KPU RI sehingga kami hanya menerima sampel saja dan kemudian melaksanakan verifikasi faktual ke alamat yang tertera. Tidak jarang kami harus blusukan ke pelosok desa dengan tantangan kondisi geografis pegunungan,’’ kata anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Teknis Penyelenggaraan, Khuswatun Chasanah. Selain kondisi geografis, tantangan berupa cuaca karena musim hujan juga menjadi perhatian tersendiri. Meski demikian berbagai kondisi tersebut dapat dilalui sehingga seluruh sampel yang ditentukan KPU RI dapat dilakukan verifikasi faktual sesuai ketentuan. ‘’Meski para petugas atau verifikator harus melalui medan berat, karena beberapa lokasi longsor akibat faktor cuaca buruk dan harus melakukan verifikasi di tengah musim hujan tetap semua bisa dilaksanakan dengan baik. Baik di pelosok maupun di perkotaan dapat kami laksanakan seluruhnya,’’ imbuhnya. Tidak lupa pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu proses verifikasi faktual tersebut. Juga kepada Bawaslu Banjarnegara dan Panwascam yang sudah membersamai proses verifikasi faktual itu.(*)