Sosialisasi

BANJARNEGARA - Ratusan siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara mengikuti kegiatan P5 dengan tema Suara Demokrasi yang di laksanakan di madrasah tersebut bekerjasama dengan KPU Kabupaten Banjarnegara, Sabtu, 15 Februari 2025. Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW, sebagai narasumber dalam kegiatan itu menyampaikan belajar berdemokrasi bisa dimulai dari hal sederhana. Di antaranya menghormati pendapat orang lain, tidak memaksakan pendapat atau kehendak kepada orang lain, juga menghormati pilihan orang lain yang berbeda dengan pilihan kita.  Di sekolah atau madrasah bila ada pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS/OSIM, tentunya akan ada perbedaan pilihan. Hal ini dikarenakan ada beberapa pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS/OSIM. Perbedaan tersebut tidak perlu menjadi perpecahan, karena beda pilihan karena beda pandangan atau pendapat, adalah hal biasa dalam berdemokrasi.  "Sesuai tema yang kita bahas, meskipun beda pilihan tapi tetap bersaudara atau berteman. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Tidak perlu dipertentangkan dan menjadi sumber perpecahan. Menghormati pilihan orang lain adalah wujud berdemokrasi, " pungkasnya.  Di akhir kegiatan diberikan kesempatan pada para siswa untuk bertanya dan berdiskusi. Pada sesi tanya jawab dan diskusi tersebut, ternyata banyak siswa yang tertarik bertanya dan siswa lain menanggapinya.

BANJARNEGARA – Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Castro Suwito menjadi narasumber dalam kegiatan Project Penguatan Profik Pelajar Pancasila (P5) di SMPN 3 Punggelan, Rabu, 5 Februari 2025. Dalam kesempatan tersebut Castro menyampaikan materi mengenai demokrasi. Demokrasi perlu dikenalkan sejak dini, termasuk kepada para siswa SMP. Apalagi pada pemilu lima tahun mendatang mereka akan menjadi pemilih pemula. Untuk itu Pendidikan tentang demokrasi penting diberikan sebagai bekal menjadi pemilih mendatang. Selain itu juga penting sebagai bekal dalam hidup bermasyarakat. ‘’Pendidikan tentang demokrasi dengan contoh sederhana perlu diberikan kepada para siswa. Baik siswa SMP sederajat maupun SMA sederajat sebagai bekal pengetahuan bagi mereka. Terlebih di negara demokrasi, rakyat harus mengetahui hak-hak politiknya serta agenda pemilu dan pilkada,’’ katanya. Dalam skala kecil di sekolah sudah dikenalkan adanya pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS secara langsung. Dalam tahapannya ada pendaftaran pasangan calon ketua dan wakil ketua, pemaparan visi dan misi serta program kerjanya, kemudian pemungutan suara. Hal tersebut dapat menjadi sarana belajar siswa sehingga ketika mereka sudah memenuhi syarat sebagai pemilih dalam pemilu maupun pilkada, sudah tahu hak-hak politiknya sebagai warga negara yang merdeka.

BANJARNEGARA – KPU Kabupaten Banjarnegara terus menggencarkan sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk Pilkada Serentak 2024. Sosialisasi dilaksanakan dengan menyasar para pemilih pemula, pemilih muda, komunitas, ormas, dan masyarakat secara umum. ‘’Kami terus melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih dengan jemput bola dan bekerjasama dengan berbagai pihak. Adapun sasarannya yakni pemilih pemula, pemilih muda, komunitas, ormas, organisasi keagamaan, keluarga, pemilih marginal, disabilitas dan anggota masyarakat lainnya yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih,’’ ujar Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW. Selain dilaksanakan oleh KPU kabupaten, lanjut dia, sosialisasi dan pendidikan pemilih juga dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). ‘’Ada juga PPK dan PPS yang melaksanakan sosialisasi ke sekolah, bekerjasama dengan komunitas dalam acara budaya, olah raga dan lainnya. Biasanya pada kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Dalam kesempatan tersebut disampaikan pesan-pesan terkait Pilkada Serentak 2024, ajakan memilih, hari dan tanggal serta bulan coblosan dan lainnya,’’ ungkapnya. Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Castro Suwito, menambahkan pihaknya telah melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk pilkada bekerjasama dengan organisasi pemuda, juga pelajar serta komunitas. ‘’Kami bekerjasama dengan IPNU/IPPNU Banjarnegara menggelar sosialisasi dengan seratus lebih peserta, juga bersama organisasi Pemuda Muslim. Selain itu sosialisasi juga menyasar pemilih disabilitas. Selanjutnya kami juga menggelar sosialisasi bersama komunitas dan banyak lagi,’’ katanya. Menurutnya, mereka sangat antusias menggelar kegiatan bersama KPU Banjarnegara  yang disertai dengan sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk pilkada. Melalui kegiatan tersebut ia berharap masyarakat makin paham akan tahapan Pilkada Serentak 2024. Muaranya diharapkan partisipasi pemilih tinggi dalam Pilkada Serentak 2024.

BANJARNEGARA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara menggelar nonton bareng film ‘’Kejarlah Janji’’ bersama ratusan santri Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin (Tangho) Banjarnegara, Minggu 22 Oktober 2023. Kegiatan tersebut bagian dari KPU Goes to Pesantren dalam rangka sosialisasi pemilu, pendidikan pemilih dan memeriahkan Hari Santri Nasional Tahun 2023. Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, M Syarif SW, mengatakan nonton bareng bersama santri ini merupakan salah satu upaya pendidikan pemilih.  Yakni mengajak pemilih pemula dan pemilih muda di lingkungan pondok pesantren untuk peduli terhadap politik, peduli pemilu dan mengajak mereka berpartisipasi aktif dalam pemilu. Juga mengajarkan berdemokrasi yang baik. ‘’Ini merupakan sarana sosialisasi Pemilu Serentak 2024 dan pendidikan pemilih. Film merupakan gerakan budaya yang mudah diterima dan dipahami oleh pemilih pemula dan muda dalam menyampaikan pesan-pesan pemilu dan demokrasi,’’ ujarnya. KH Ulinuha (Gus Ulin) yang merupakan perwakilan dari Yayasan Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin menyambut baik upaya KPU Kabupaten Banjarnegara untuk menyosialisasikan pentingnya pemilu kepada pemilih pemula dan pemilih muda di pondok pesantren. Menurutnya, sosialisasi dengan media film di lingkungan pesantren ini sangat tepat, apalagi di luaran banyak yang menilai bahwa pendidikan pesantren merupakan pendidikan yang tertinggal dan tidak tahu tatanan pemerintahan. Dengan KPU hadir di pondok pesantran ini tentu dapat menepis anggapan tersebut, dan pesantren ini merupakan lembaga pendidikan yang komplit serta mengedepankan demokrasi. ‘’Sebagai warga negara tentunya kita perlu menentukan sikap dan pilihan demi bangsa dan negara ini, jangan golput dalam pemilu,’’ pesannya.

BANJARNEGARA - Sekitar 500 siswa-siswi SMK Panca Bhakti berkunjung ke Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Kabupaten Banjarnegara selama dua hari, Senin-Selasa, 16-17 Oktober 2023. Kunjungan tersebut dalam rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengusung tema Suara Demokrasi. Dalam kunjungan tersebut mereka mendapat materi tentang Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu yang disampaikan oleh anggota KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW dan Uji Suroso beserta tim.  Para siswa mendapat pengetahuan tentang demokrasi, pemilu, sejarah pemilu serta sejarah penyelenggara pemilu di Indonesia. Tak lupa mereka juga diajak berkeliling di RPP untuk mengetahui secara sederhana proses pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS0. Mereka juga ditunjukkan specimen surat suara pemilu, maket atau miniatur TPS dan diterangkan proses pemungutan suara di TPS. Ratusan siswa tersebut antusias mengikuti rangkaian kegiatan secara bergantian. Apalagi mereka juga mendapatkan souvenir menarik berupa tumbler dan boneka mascot Pemilu Serentak 2024 yakni Sura dan Sulu. Para siswa yang beruntung itu mendapat souvenir sebagai apresiasi atas keberanian berpendapat dan menjawab pertanyaan dengan benar di forum tersebut. ‘’Fasilitas Rumah Pintar Pemilu ini merupakan sarana edukasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Oleh karena itu kami sangat terbuka dan mengajak para pelajar, mahasiswa maupun komunitas dan para pihak yang tertarik dengan kepemiluan untuk memanfaatkannya,’’ kata Syarif. Guru SMK Panca Bhakti, Witra Meliyana, menyampaikan terima kasih atas kerjasama KPU Banjarnegara dan pihaknya sehingga para siswa dapat belajar bersama di RPP. Terutama terkait dengan materi kepemiluan.

BANJARNEGARA - Ratusan siswa SMKN 2 Bawang mengikuti pendidikan pemilih pemilu yang dikemas dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), di sekolah tersebut, Senin, 16 Oktober 2023. Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, Bambang Puji Prasetya, menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Bambang menyampaikan materi tentang pemilu dan demokrasi. Selain itu juga mengenai Peran Pelajar dalam Suksesnya Demokrasi di Indonesia serta Pelajar Sebagai Kelompok Rentan dalam Pemilihan Umum.  Para siswa antusias mengikuti kegiatan tersebut. Apalagi tim dari KPU Kabupaten Banjarnegara memberikan souvenir cantik berupa boneka mascot Pemilu 2024, Sura dan Sulu kepada siswa yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dalam forum. Disampaikan dalam kesempatan tersebut yakni tema demokrasi dan pemilu. Karena para pelajar yang merupakan generasi muda yang akan menjadi masa depan bangsa, sangat perlu mendapat pengetahuan dan referensi tentang pemilu dan demokrasi. Selain itu para pelajar yang sudah berusia 17 tahun atau sudah mempunyai hak pilih, akan menjadi pemilih untuk kali pertama dalam Pemilu 2024. Oleh karena itu perlu mendapatkan referensi yang benar terkait dengan pemilu dan demokrasi.