Sosialisasi

R-POD Media Alternatif Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih

BANJARNEGARA – Pandemi tidak menghalangi KPU Kabupaten Banjarnegara untuk terus melakukan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat. Salah satunya yakni dengan memanfaatkan teknologi untuk bisa menjangkau publik secara luas. ‘’Kami memanfaatkan YouTube  untuk menjangkau publik dengan mulai memproduksi konten sosialisasi dan pendidikan pemilih lewat podcast. Rekaman dialog seputar kepemiluan dan demokrasi tersebut kemudian diunggah di YouTube agar bisa diakses oleh masyarakat,’’ ujar Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, Bambang Puji Prasetya. Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, M Syarif Sapto W, menambahkan podcast tersebut merupakan salah satu media alternative untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas lagi. ‘’Sebelumnya kami sudah memanfaatkan siaran langsung  di radio secara rutin dalam format talkshow setiap bulan. Ini cukup membantu kami dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih di masa pandemi,’’ jelasnya. Untuk meluaskan jangkauan dan mengikuti perkembangan zaman, kini ditambah dengan podcast. Selain mengetengahkan materi seputar pemilu dan demokrasi dari KPU, podcast tersebut juga berencana mengundang narasumber dari luar. ‘’Podcast ini dinamai R-Pod atau Rumah Pintar Pemilu (RPP) Podcast. Ke depannya kami berencana mengundang nara sumber atau tamu dari luar untuk berbincang seputar pemilu dan demokrasi di studio R-Pod,’’ terangnya. Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Teknis Penyelenggaraan, Putnawati, yang berkesempatan menjadi tamu perdana di studio R-Pod, menyampaikan apresiasi atas terobosan dan kreatifitas KPU Kabupaten Banjarnegara dalam menyiasati kondisi pandemi sehingga tetap bisa melakukan aktifitas produktif. Ia berharap media alternatif itu bermanfaat bagi publik dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman seputar pemilu dan pemilihan.

Ngobrol Demokrasi Di Tengah Pandemi dengan Mahasiswa Politeknik

BANJARNEGARA – Situasi pandemi yang berlangsung hampir dua tahun, menarik perhatian para mahasiswa baru Politeknik Banjarnegara. Mereka menjadikan hal tersebut sebagai tema utama ketika mewawancarai anggota KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW, Jumat (10/9/2021). Secara umum mereka bertanya seputar kegiatan KPU Kabupaten Banjarnegara di kala pandemi, apakah kondisi tersebut jadi kendala dan bagaimana kondisi demokrasi kini. ‘’Pendemi memang menjadi kendala serius bagi kami. Namun kami tidak menyerah, sosialisasi dan pendidikan pemilih tetap bisa dilaksanakan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,’’ ujar Syarif. Lebih lanjut dikatakan, sosialisasi dan pendidikan kepada pemilih/masyarakat dilakukan melalui media sosial, media massa, pertemuan terbatas dan juga secara daring (dalam jaringan). Akun media sosial resmi KPU Kabupaten Banjarnegara dan websitenya menyediakan informasi kegiatan maupun lainnya terkait kepemiluan. Saat ini juga sedang dikembangkan podcast untuk menjangkau masyarakat lebih luas lagi. ‘’Kami rutin talk show di Radio Suara Banjarnegara setiap bulan sekali dengan tema kepemiluan dan demokrasi. Masyarakat biasanya bertanya lewat telepon atau berkirim pesan. Kini kami juga sedang mengembangkan podcast supaya menjangkau berbagai segmen pemilih,’’ jelasnya. Ditambahkan, pandemi tidak dapat membatasi kehidupan demokrasi sepenuhnya karena dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi dapat mengatasi kendala tersebut. Publik tetap bisa berperan serta menyuarakan aspirasi melalui media massa, media sosial serta media alternatif lainnya secara kreatif. Artinya partisipasi publik justru makin banyak salurannya saat ini dan itu mampu menarik perhatian hingga mempengaruhi kebijakan.

Populer

Belum ada data.