Berita Terkini

Pleno rekapitulasi DPHP di Desa Majatengah Kecamatan Kalibening BANJARNEGARA – Tahapan penyusunan daftar pemilih untuk Pilkada Serentak 2024, kini memasuki rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa/kelurahan di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Sejak tanggal 1-3 Agustus 2024, PPS di 278 desa/kelurahan menggelar rapat pleno rekapitulasi DPHP. Adapun yang menjadi bahan untuk rekapitulasi adalah hasil pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilaksanakan oleh Pantarlih di setiap desa/kelurahan di tiap TPS. ‘’Hasil pencocokan dan penelitian atau coklit yang dilaksanakan oleh Pantarlih selanjutnya menjadi dasar rekapitulasi DPHP oleh PPS. Setelah dilaksanakan rekapitulasi di tingkat PPS, selanjutnya dilakukan rekapitulasi DPHP di tiap kecamatan oleh PPK,’’ kata Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW. Dalam rekapitulasi tersebut juga mengundang Panwas Desa/Kelurahan (PKD), para pihak terkait dan juga pengurus parpol di tingkat desa/kelurahan. Adapun yang di kecamatan, rekapitulasi DPHP oleh PPK mengundang Panwascam, para pihak terkait termasuk Forkompimca dan pengurus parpol di tingkat kecamatan. ‘’Seluruh proses dilaksanakan secara transparan. Selanjutnya bila ada warga yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih namun belum tercoklit atau terdata, segera menghubungi PPS di tiap desa atau PPK di kecamatan atau bisa lapor langsung ke KPU Kabupaten Banjarnegara, supaya dicatat sebagai pemilih dalam Pilkada Serentak 2024,’’ imbuhnya. Pemilih juga bisa mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum secara online melalui telepon seluler dengan cara ketik cekdptonline.kpu.go.id. Selanjutnya ikuti petunjuknya untuk mengetahui sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih. Cara ini sangat mudah dan tidak merepotkan.  

BANJARNEGARA - untuk membekali anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada Serentak 2024 tentang sosialisasi dan pendidikan pemilih, KPU Kabupaten Banjarnegara menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Sabtu, 27 Juli 2024. Peserta bimbingan teknis adalah Ketua dan Anggota PPK Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM dari 20 kecamatan di Kabupaten Banjarnegara. Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW, berpesan agar PPK dan PPS memaksimalkan akun media sosial mereka sebagai sarana sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi masyarakat. Kegiatan dan tahapan pilkada serta pesan-pesan terkait pilkada agar sering ditampilkan melalui akun media sosial PPK dan PPS dengan konten yang menarik. ‘’Publik cenderung mengakses informasi dari media sosial. Maka kita juga sediakan konten yang menarik dan mendidik terkait pilkada melalui media sosial kita,’’ pesannya. Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Castro Suwito, berpesan agar PPK rajin membuat konten yang mudah dipahami oleh publik. Jika publik makin paham akan tahapan pilkada diharapkan partisipasinya meningkat. Oleh karena itu para peserta bimtek diajari cara membuat konten yang menarik oleh konten kreator yang juga wartawan, Dwiana Jati Setiaji selaku narasumber dalam bimbingan teknis. Peserta diajari cara membuat video pendek yang menarik dengan bahan dari kegiatan tahapan pilkada oleh masing-masing PPK. Diharapkan melalui pelatihan tersebut para anggota PPK mendapatkan banyak keterampilan yang bisa digunakan untuk memaksimalkan media sosial sebagai sarana sosialisasi dan pendidikan pemilih Pilkada Serentak 2024.(*)  

BANJARNEGARA - Menyambut tahapan pencalonan bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Serentak 2024, KPU Banjarnegara mengumpulkan parpol dan pihak terkait untuk sosialisasi Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.  "Sesuai dengan PKPU nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, pendaftaran pasangan calon mulai 27 Agustus 2024 sampai dengan 29 Agustus 2024. Oleh karena itu sebagai persiapan maka kami gelar rapat koordinasi dan sosialisasi ini, " kata Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW, di sela rapat koordinasi dan sosialisasi, Kamis, 18 Juli 2024. Ditambahkan, salinan peraturan KPU terkait pencarian sudah disampaikan kepada parpol dan para pihak terkait. Namun untuk menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik, tetap perlu digelar pertemuan tatap muka.  Diharapkan melalui kegiatan sosialisasi tersebut ada tanya jawab mengenai persyaratan pencalonan, syarat calon dan lainnya.  "Kami juga berharap melalui kegiatan ini, parpol dan para pihak terkait mempersiapkan diri lebih dini sehingga saat mengurus persyaratan dapat terpenuhi dengan benar. Dinas terkait yang melayani pemenuhan persyaratan juga dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik," kata anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Teknis Penyelenggaraan, Bambang Puji Prasetya.

BANJARNEGARA - KPU Kabupaten Banjarnegara mulai mempersiapkan layanan kepada pemilih di lokasi khusus dengan menggelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi TPS Lokasi Khusus untuk Pilkada Serentak 2024. Rapat dilaksanakan di media center KPU Kabupaten Banjarnegara, Selasa, 16/7/2024. Rapat dihadiri perwakilan Rutan  Banjarnegara, Bawaslu, Badan Kesbangpol Banjarnegara, Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Dindukcapil Banjarnegara, pengurus Ponpes Al Fatah Banjarnegara dan pengurus Ponpes Tanbihul Ghofilin Banjarnegara.  Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW, mengatakan bahwa TPS lokasi khusus merupakan bagian dari pelayanan prima dari KPU terhadap pemilih di lokasi khusus. Antara lain di rumah tahanan, lokasi bencana, dan lainnya.  "Karena tugas KPU adalah melayani para pemilih agar mudah dan tidak kesulitan menyalurkan hak pilihnya, maka kami berkoordinasi dengan para pihak terkait agar dapat melayani dengan baik pemilih di lokasi khusus. Koordinasi dilakukan sejak awal agar pada saatnya pemungutan dan penghitungan suara pilkada, para pemilih di lokasi khusus dapat memilih atau mencoblos tanpa kesulitan, " jelasnya.  Anggota Kpu Kabupaten Banjarnegara Divisi Rendatin, Akromul Mahzun, mengatakan koordinasi bersama para pihak terkait bagus untuk persiapan sejak dini. Karena TPS lokasi khusus dapat didirikan jika ada usulan atau permohonan dan kesanggupan menyediakan tempat dan SDM untuk KPPS TPS lokasi khusus.  "Kami berharap sosialisasi dan koordinasi sejak dini agar semua pihak memahami bagaimana TPS lokasi khusus disediakan," ujarnya  

BANJARNEGARA - Tidak hanya konsentrasi pada urusan pemilu dan pilkada, KPU Banjarnegara juga peduli terhadap kegiatan sosial. Salah satu adalah kegiatan rutin menyantuni anak-anak yatim piatu.  Seperti kegiatan santunan kepada anak yatim piatu yang dilaksanakan oleh keluarga besar KPU Kabupaten Banjarnegara, pada Selasa, 16/7/2024. Hadir dalam kesempatan tersebut ketua dan seluruh anggota KPU Kabupaten Banjarnegara, sekretaris dan seluruh staf.  Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW, mengatakan kepedulian terhadap sesama menjadikan kita lebih memahami kondisi sekitar. Peduli pada kondisi sekitar atau pada sesama, akan merekatkan kita dengan sesama.  "Dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilu, KPU juga membutuhkan kerjasama dengan semua pihak. Kepedulian kita dengan sesama, akan meluaskan jaringan dengan berbagai pihak sehingga akan terbantu dalam penyelenggaraan tahapan pemilu maupun pilkada, " ujarnya.

Anggota KPU Jawa Tengah Paulus Widiyantoro melakukan monitoring coklit yang dilaksanakan pantarlih di Kabupaten Banjarnegara BANJARNEGARA - Pencocokan dan penelitian data pemilih untuk Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Banjarnegara sudah mencapai 97 persen. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW, saat dikonfirmasi kemarin.  "Sesuai dengan target kami, pada pekan ketiga coklit sebagian besar warga masyarakat yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 telah dicoklit oleh pantarlih, " katanya.  Coklit data pemilih untuk Pilkada Serentak 2024 dilakukan sejak 24 Juni lalu sampai dengan 24 Juli 2024. Masih ada waktu yang cukup bagi warga masyarakat yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih namun belum dicoklit atau didata, dapat memberitahukan ke PPS desa/kelurahan setempat atau langsung kepada pantarlih.  "Pantarlih bertugas di setiap tempat pemungutan suara atau TPS. Untuk TPS dengan jumlah pemilih mencapai 400 orang, ada satu pantarlih. Adapun untuk TPS dengan jumlah pemilih lebih dari 400 orang ada dua pantarlih. Mereka berasal dari warga setempat sehingga mudah dihubungi, " lanjutnya.  Dalam menjalankan tugasnya, pantarlih dibekali surat tugas, tanda pengenal, topi dan rompi serta alat kerja. Setiap keluarga yang anggotanya sudah dicoklit, akan diberikan tanda bukti sudah dicoklit. Kemudian pada pintu, jendela atau dinding rumahnya akan ditempel stiker coklit sebagai tanda keluarga tersebut telah dicoklit.  Di Kabupaten Banjarnegara terdapat 3.044 pantarlih yang bertugas di 1.674 TPS.