Sosialisasi

BANJARNEGARA – Para penyandang disabilitas diajak berperan aktif dalam Pemilu 2024 baik sebagai pemilih, peserta maupun penyelenggara pemilu. Hal itu disampaikan anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, M Syarif SW dalam acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Kelompok Sasaran Disabilitas, yang diselenggarakan oleh Bawaslu Banjarnegara, Kamis (30/6/2022). Dalam paparannya, Syarif menyampaikan, sesuai dengan Pasal 5 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, disebutkan bahwa penyandang disabilitas yang memenuhi syarat mempunyai kesempatan yang sama sebagai pemilih, peserta pemilu dan juga penyelenggara pemilu. ‘’Oleh karena itu jangan sia-siakan kesempatan ini, apalagi sudah dijamin dalam undang-undang,’’ katanya. Tidak lupa Syarif juga berpesan agar para penyandang disabilitas dengan dibantu oleh organisasi penyandang disabilitas (OPD), aktif dalam mengakses informasi terkait kepemiluan. Bisa melalui website KPU maupun akun media sosial resminya KPU dari tingkat pusat hingga kabupaten.  ‘’Bila membutuhkan narasumber terkait kepemiluan, kami siap. Silahkan datang ke kantor kami atau mengundang pun kami siap. Karena itu bagian dari pelayanan kami kepada pemilih atau masyarakat agar lebih memahami tentang pemilu,’’ imbuhnya. Dalam kesempatan itu, Syarif juga menyampaikan penyelenggara pemilu wajib menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) yang mudah dijangkau dan ramah disabilitas. Informasi terkait kepemiluan juga wajib disampaikan kepada disabilitas dengan utuh. Oleh karena itu ia meminta para penyandang disabilitas makin meningkatkan partisipasinya dalam pemilu.

BANJARNEGARA – Selain melakukan sosialisasi tahapan Pemilu 2024 kepada publik, KPU Kabupaten Banjarnegara juga melakukan sosialisasi tahapan pemilu kepada partai politik. Sosialisasi tahapan Pemilu 2024  kepada pimpinan partai politik di Kabupaten Banjarnegara dilakukan pada acara Silaturahmi Diskusi dan Koordinasi Pemkab dengan Penyelenggara Pemilu/Pemilihan dan Partai Politik, Senin (20/6/2022) di Pringgitan Rumah Dinas Bupati. Kegiatan tersebut digelar oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Banjarnegara. Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, Bambang Puji Prasetya menyampaikan Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 kepada para peserta diskusi. Paparan yang disampaikan sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022. Tidak lupa Bambang juga mengingatkan para pimpinan partai politik untuk melakukan persiapan tahapan pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik peserta Pemilu 2024.  Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto berpesan agar semua pihak dapat menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pemilu 2024. Apalagi pada tahun 2024 mendatang juga akan digelar Pemilihan/Pilkada Serentak.

BANJARNEGARA – Setelah tahapan Pemilu 2024 diluncurkan, KPU Kabupaten Banjarnegara langsung bergerak melakukan sosialisasi tahapan pemilu kepada masyarakat. Media yang dipilih untuk dapat menjangkau publik secara luas yang melalui Radio Suara Banjarnegara. ‘’Dua hari setelah peluncuran tahapan Pemilu pada Selasa, 14 Juni 2022 lalu, kami langsung melakukan sosialisasi tahapan pemilu tersebut pada Kamis, 16 Juni 2022 di Radio Suara Banjarnegara melalui talkshow yang disiarkan langsung,’’ kata anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, M Syarif SW. Karena disiarkan langsung, maka pendengar bisa langsung bertanya melalui sambungan telepon dan pesan whatshapp. Mereka bertanya seputar tahapan pemilu karena cukup menarik mengingat coblosan baru akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang. Pertanyaan langsung dijawab dan dibahas saat siaran. Setelah siaran di Radio Suara Banjarnegara, sosialisasi melalui radio dilanjutkan di RRI Pro 1 Purwokerto juga dalam kemasan talkshow yang disiarkan langsung pada Jumat, 17 Juni 2022.  Dalam acara ini narasumbernya selain dari KPU Kabupaten Banjarnegara juga dari KPU Banyumas, Bawaslu Banyumas dan pengamat politik dari Fisip Unsoed Purwokerto. Dalam siaran ini juga banyak pertanyaan dari para pendengar.

BANJARNEGARA – Para mahasiswa dan pelajar yang magang di KPU Kabupaten Banjarnegara dikenalkan pada fasilitas edukasi kepemiluan, yakni Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang ada di kantor KPU Kabupaten Banjarnegara. Mereka diajak berkeliling dari mulai ruang display, ruang simulasi hingga ruang audio visual. ‘’Mereka perlu dikenalkan pada sejarah pemilu dan juga penyelenggara pemilu. Para generasi muda ini kan pada akhirnya yang akan menjadi penerus kita. Mereka disiapkan dan dikenalkan sejak awal agar menjadi pemilih cerdas, serta dikenalkan pada kerja-kerja penyelenggara pemilu,’’ kata anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, M Syarif SW, Jumat (28/1/2022). Para pelajar yang magang yakni dari SMK Taman Siswa dan SMK Panca Bhakti Banjarnegara, sedangkan mahasiswa yang magang dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dan Universitas Diponegoro Semarang. Selain dikenalkan pada fasilitas pendidikan kepemiluan tersebut, para pelajar dan mahasiswa itu juga diberi materi tentang sejarah KPU, sejarah pemilu, kegiatan sosialiasi dan pendidikan pemilih serta pengelolaan logistik pemilu. Mereka juga diajak serta mengikuti kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih di radio dan di sekolah. ‘’Beberapa dari mereka kami libatkan membuat konten untuk sosialisasi seperti membuat konten untuk media sosial dan video podcast,’’ pungkasnya.(*)

BANJARNEGARA – KPU Kabupaten Banjarnegara menggelar sosialisasi pemilu dan pelatihan jurnalistik untuk para pengurus dan anggota ormas Orang Indonesia (OI) Banjarnegara, Rabu (24/11/2021). Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, Bambang Puji Prasetya, berharap kegiatan tersebut dapat memberi bekal pengetahuan pemilu dan jurnalistik kepada para peserta. Pemateri dalam kegiatan yang dilaksanakan di ruang media center itu adalah anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Uji Suroso dan M Syarif SW. Uji menyampaikan saat ini pihaknya terus melakukan pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan. Tujuannya supaya saat dibutuhkan baik untuk pemilu maupun pemilihan/pilkada, data pemilih telah siap dan lebih valid. Adapun M Syarif SW menyampaikan materi tentang jurnalistik dasar dan pengenalan media. Dikatakan saat ini pola konsumsi media dan informasi oleh masyarakat telah mengalami pergeseran. ‘’Saat ini publik banyak mengakses media sosial, oleh karena itu kita harus dapat membuat konten yang baik dan berkualitas. Selain sebagai upaya sosialisasi terhadap kegiatan atau aktifitas kita, juga sebagai bentuk edukasi kepada publik,’’ ujarnya. Ketua Badan Pengurus Kabupaten (BPK) OI Banjarnegara, Dika Julia Rahman, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap kedepan dapat terus bekerjasama dengan KPU dan bisa menggelar kegiatan serupa di markas mereka supaya peserta yang ikut lebih banyak lagi.

  BANJARNEGARA – Pemuda tidak bisa dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa ini. Sepak terjang para pemuda tersebut bagaikan lokomotif dalam perjuangan bangsa ini. Hal itu disampaikan anggota KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW, saat memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru STAI Tanbihul Ghofilin, dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Sabtu (18/9/2021). Dia berharap semangat dan tradisi kerja keras, semangat perjuangan para pemuda terus diteladani serta dilestarikan. Karena para pemuda juga dapat turut serta menentukan arah bangsa dan bahkan menjadi pemimpin bangsa. Antara lain dengan berpartisipasi aktif dalam pemilu maupun pemilihan/pilkada. Seperti menyalurkan hak pilihnya bagi yang sudah punya hak pilih. Dapat pula menjadi penyelenggara dari semua tingkatan. Yakni dari mulai menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa/kelurahan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di kecamatan. Dapat pula menjadi anggota KPU. Menjadi penyelenggara juga harus profesional dan berintegritas. Adapun sebagai pemilih diharapkan menjadi pemilih cerdas, berkualitas dan berdaulat. Sebab pemilih yang berdaulat atau merdeka, membuat negara menjadi kuat.