Sosialisasi

KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Gelar Sosialisasi Bersama ke Kampung Batik

BANJARNEGARA - KPU Provinsi Jawa Tengah bersama dengan KPU kabupaten/kota se Jawa Tengah melakukan sosialisasi Pemilu Serentak 2024 kepada para perajin dan karyawan di kampung batik Laweyan, Kota Surakarta. Kegiatan tersebut dilaksanakan Jumat, 17/3/2023. Menurut anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Eny Misdayani, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat atau pemilih yang waktunya banyak tersita untuk bekerja dan mungkin akses informasi terkait pemilu jarang mereka dapatkan. Dengan pola jemput bola terhadap segmen pemilih yang demikian, diharapkan seluruh lapisan masyarakat bisa mendapatkan informasi tahapan Pemilu 2024 dengan lengkap. "Melalui kegiatan ini diharapkan partisipasi masyarakat atau pemilih dalam Pemilu terus meningkat," ujarnya. Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, M Syarif SW, yang turut serta dalam kegiatan tersebut menyampaikan sosialisasi tentang tahapan, hari, tanggal dan bulan pemungutan suara atau coblosan Pemilu Serentak 2024 kepada para perajin batik. Tak lupa para perajin dan karyawan baik di bagian produksi, pengemasan dan pemasaran diajak untuk berpartisipasi dalam Pemilu Serentak 2024 dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilihnya. Ria (20), seorang karyawan di sentra batik Laweyan yang mendapatkan sosialisasi tentang Pemilu Serentak 2024 menyampaikan terima kasih telah diberikan informasi tentang penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024. Dia pun siap untuk berpartisipasi sebagai pemilih dengan menyalurkan hak pilihnya saat coblosan 14 Februari 2024 mendatang.

KPU Banjarnegara Sosialisasi Pemilu 2024 Kepada Para Kades

BANJARNEGARA – Menyambut Pemilu 2024 sosialisasi penyelenggaraan hajatan akbar tersebut terus dilakukan oleh penyelenggara pemilu. Seperti yang dilakukan KPU Kabupaten Banjarnegara dengan melaksanakan sosialisasi tahapan Pemilu 2024 kepada para kepala desa yang tergabung dalam Forum Kepala Desa dan Perangkat Desa (FKPD) Dipayuda Banjarnegara. Sosialisasi dilaksanakan oleh anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, M Syarif Sapto W dalam acara deklarasi damai sambut Pemilu 2024, Selasa (28/2/2023) di GOR Purwamenggala, Purwonegoro. Pada kesempatan tersebut, Syarif, menyampaikan jadwal dan tahapan Pemilu 2024 agar diketahui oleh para kades sebagai pemangku wilayah dan kepentingan di desa. Selanjutnya ia mengajak para kades untuk bersama-sama menyukseskan pemilu antara lain dengan menyampaikan ajakan kepada warganya agar berpartisipasi aktif dalam pemilu. Yakni dengan menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) dan tidak golput. ‘’Partisipasi dalam pemilu selain sebagai pemilih, juga bisa menjadi penyelenggara. Antusiasme masyarakat untuk bergabung sebagai penyelenggara sangat tinggi baik sebagai PPK di kecamatan maupun PPS di desa/kelurahan. Di Kabupaten Banjarnegara pendaftar seleksi penyelenggara adhoc mencapai ribuan. Ini menunjukkan animo partisipasi masyarakat dalam pemilu sangat tinggi, semoga saat coblosan tetap tinggi juga,’’ ungkap Syarif. Tak lupa Syarif juga berterima kasih atas kerjasama dan fasilitasi para kades serta lurah terhadap kerja-kerja PPS di desa/kelurahan. Baik dalam fasilitasi tempat atau kantor serta staf sekretariat PPS. Hal tersebut sangat membantu lancarnya penyelenggaraan pemilu. Ketua FKPD Dipayuda Banjarnegara, Renda Sabita Noris, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kesediaan KPU menyampaikan sosialisasi kepada para anggotanya. Para kades yang hadir merupakan perwakilan dari 20 kecamatan di Kabupaten Banjarnegara. Selesai sosialisasi pemilu, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan deklarasi damai sambut Pemilu 2024.

KPU Banjarnegara Ajak Generasi Z dan Millenial Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara, menggencarkan sosialisasi Pemilu 2024 kepada pemilih pemula dan dan muda yang merupakan generasi Z serta millennial. ‘’Kami terus melakukan sosialisasi dan Pendidikan pemilih kepada generasi muda yang merupakan calon pemilih pemula dan pemilih muda. Mereka merupakan generasi Z dan millennial yang harus kita bekali pengetahuan tentang pemilu dan demokrasi sebagai referensi ketika mereka akan menggunakan hak pilihnya,’’ kata M Syarif SW, anggota KPU Kabupaten Banjarnegara, saat melakukan sosialisasi pemilu 2024 di SMKN 2 Bawang. Sosialisasi dan pendidikan pemilih dilakukan dengan mendatangi sekolah menengah atas, sekolah kejuruan negeri maupun swasta, kampus, serta pesantren. Materi sosialisasi di antaranya hari dan tanggal pemungutan suara Pemilu 2024, yakni Rabu, 14 Februari 2024. Juga tentang ajakan untuk tidak golput, serta ajakan untuk berani menolak praktik politik uang. "Termasuk ajakan untuk peduli menggunakan hak pilihnya karena mereka nanti akan menjadi pelaku sejarah Pemilu Serentak 2024 awal menjadi pemilih," tegasnya.   Kegiatan sosialisasi Pemilu 2024 kepada masyarakat di Kabupaten Banjarnegara kini juga melibatkan seluruh personel panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang berjumlah 100 orang maupun panitia pemungutan suara (PPS) sebanyak 834 di seluruh desa/kelurahan. Melalui pertemuan warga, komunitas dan lain sebagainya para penyelenggara adhoc ini aktif melakukan sosialisasi. "Kami memanfaatkan mereka sebagai ujung tombak untuk melakukan sosialisasi, baik secara langsung atau tatap muka seperti acara-acara di desa/kelurahan atau komunitas maupun sosialisasi secara tidak langsung salah satunya dengan memanfaatkan media sosial," jelasnya. Kabupaten Banjarnegara mewajibkan PPK dan PPS untuk membuat media sosial resmi guna menginformasikan seluruh kegiatan maupun tahapan pemilu yang dilaksanakan di tingkat desa/kelurahan maupun kecamatan. Media sosial yang dikelola PPK maupun PPS itu harus disosialisasikan kepada masyarakat, agar kegiatannya bisa diketahui langsung oleh publik sebagai bentuk informasi dan sosialisasi tahapan Pemilu 2024. Hal itu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Wartawan Media Massa dan Pegiat Media Sosial Jadi Mitra Sosialisasi Pemilu 2024

BANJARNEGARA – Para wartawan media massa dan pegiat media sosial dijadikan mitra sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.  Hal tersebut disampaikan anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, M Syarif Sapto W, dalam acara Sosialisasi Pemilu 2024 kepada Wartawan Media Massa dan Pegiat Media Sosial, Jumat, 11/11/2022. ‘’Mari sama-sama kita sebarkan informasi tentang tahapan Pemilu 2024 agar diketahui secara lebih luas oleh masyarakat. Selain itu kami berharap teman-teman media massa dan pegiat media sosial menjadi mitra sosialisasi pemilu serta dapat menjadi penyaring hoaks seputar pemilu sehingga tidak berkembang di masyarakat,’’ katanya. Media saat ini menjadi sarana publik dalam memeroleh informasi, termasuk informasi tentang pemilu. Oleh karena itu diharapkan berita dan konten yang diproduksi dan disebarkan adalah informasi yang benar dan valid. Karena disamping memberi informasi, media juga punya peran pendidikan dan mencerdaskan masyarakat. ‘’Mungkin akan banyak hoaks yang beredar seputar politik dan pemilu nantinya. Oleh karena itu, kami memberikan sosialisasi tentang Pemilu Serentak 2024 kepada wartawan dan pegiat media sosial agar mereka mendapat pemahaman yang utuh tentang tahapan pemilu. Diharapkan setelah itu mereka mampu mencegah peredaran hoaks dengan memproduksi berita dan konten positif yang dikonsumsi masyarakat,’’ imbuh Syarif. Elis Novit, wartawan MNC Group menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Banjarnegara yang sudah melakukan sosialisasi kepada mereka. Menurutnya media siap berkolaborasi dengan KPU Kabupaten Banjarnegara dalam menyukseskan Pemilu Serentak 2024.(*)

Pemilih Pemula dan Pemilih Muda Diajak Berperan Aktif dalam Pemilu 2024

BANJARNEGARA – KPU Kabupaten Banjarnegara mengajak para pemilih pemula yang sebagian besar masih duduk di bangku SMA sederajat dan pemilih muda yang sebagian besar mahasiswa, untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024. Hal itu disampaikan oleh anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, M Syarif SW, dihadapan puluhan peserta Sosialisasi Pemilu Serentak 2024 kepada Pemilih Pemula dan Pemilih Muda, Jumat, 11/11/2022. ‘’Apa yang bisa dilakukan teman-teman dalam Pemilu 2024 mendatang? Yang jelas jadilah pemilih yang cerdas, datang ke TPS dan salurkan hak pilih teman-teman. Kemudian bisa juga bergabung bersama kami menjadi penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan sebagai PPK, di tingkat kelurahan/desa sebagai PPS atau di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai KPPS,’’ kata Syarif. Ditambahkan, dalam waktu dekat ini KPU Kabupaten Banjarnegara akan melakukan rekrutmen Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu 2024 di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan. Pemilih pemula yang mengikuti sosialisasi Pemilu Serentak 2024 tersebut merupakan siswa SMA, SMK, dan MA baik negeri maupun swasta. Ada juga perwakilan BEM di semua kampus di Banjarnegara dan perwakilan organisasi gerakan mahasiswa.(*)

Tekan Dampak Negatif Hoax, Diperlukan Kerjasama Semua Pihak

BANJARNEGARA – Hoax politik biasanya akan mengiringi hajatan pemilu maupun pilkada. Oleh karena itu kerjasama berbagai pihak diharapkan dapat menekan dampak negatif hoax politik yang kerap bersliweran pada saat pemilu maupun pilkada. Hal itu mengemuka dalam sarasehan Tolak Hoax Politik dan Hate Speech yang digelar PWI Kabupaten Banjarnegara, di kopi kebul, Sabtu (23/7/2022). Acara tersebut menghadirkan narasumber M Syarif SW, anggota KPU Kabupaten Banjarnegara, Sarno Wuragil Ketua Bawaslu Banjarnegara, Liliek Darmawan dari praktisi media, serta Kasat Intel Polres Banjarnegara AKP S Kuswadi. Adapun peserta sarasehan adalah para wartawan berbagai media, pegiat media sosial dan para tokoh lintas agama. Dalam kesempatan tersebut, Syarif menyampaikan materi penyelenggaraan Pemilu 2024 yang kini sudah dimulai tahapannya. Tak lupa ia juga mengajak semua pihak untuk berperan serta secara aktif menyukseskan Pemilu 2024. Terkait hoax politik yang biasanya mengiringi penyelenggaraan pemilu, ia mengajak seluruh pihak untuk bekerjasama membendung dampak negatif berita bohong tersebut di tengah masyarakat.  ‘’Di sini hadir para wartawan, pegiat media sosial dan juga para tokoh lintas agama. Mari bekerjasama membendung dampak negatif dan menekan pesebaran hoax. Kita pahami cara kerja hoax dan cara mengatasinya bersama semoga bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat yang biasa mengakses informasi dari berbagai media. Baik media massa maupun media sosial. Diharapkan kedepannya masyarakat tidak mudah terpengaruh hoax,’’ ujarnya. Ketua PWI Kabupaten Banjarnegara, Hendra Septa, mengatakan kegiatan sarasehan Tolak Hoax Politik dan Hate Speech merupakan bentuk peran serta pihaknya dalam mengedukasi publik. Diharapkan makin banyak pihak yang teredukasi kaitannya literasi media sehingga tidak mudah dipengaruhi hoax. Terutama hoax politik yang kerap bersliweran saat pemilu. Karena hoax dapat berdampak menyebabkan pembelahan berlarut-larut  di tengah masyarakat.

Populer

Belum ada data.